Pentingnya Peningkatan SDM Pertanian di Tengah Prioritas Target Tanam dan Produksi

pembangunan pertanian yang terlalu berorientasi pada target produksi semata, mengabaikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani. Disoroti peran krusial penyuluh sebagai agen perubahan untuk memberdayakan petani, meningkatkan kapasitas, dan mewujudkan kesejahteraan serta kemandirian usaha tani

Jul 22, 2025 - 21:30
 0  1
Pentingnya Peningkatan SDM Pertanian di Tengah Prioritas Target Tanam dan Produksi

Dalam konteks pembangunan pertanian Indonesia saat ini, ada kecenderungan fokus yang sangat besar pada pencapaian target tanam dan produksi komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan kedelai. Namun, perhatian terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku utama pertanian, yaitu petani, seolah-olah terabaikan. Dalam paradigma ini, petani hanya diposisikan sebagai "mesin produksi", sedangkan penyuluh dan petugas pertanian dianggap sebagai "operator mesin" yang tugasnya memastikan input seperti pupuk subsidi dan benih tersedia, serta mengawasi hasil produksi.

Pandangan semacam ini tidak hanya mereduksi peran petani menjadi sekadar alat, tetapi juga mengesampingkan kebutuhan utama mereka sebagai subjek yang memerlukan peningkatan kesejahteraan dan pengetahuan. Petani bukanlah mesin; mereka adalah insan pertanian yang memiliki hak untuk berkembang melalui peningkatan kapasitas dan kesejahteraan melalui usaha tani yang mereka jalani. Ketika perhatian utama lebih diarahkan pada target produksi daripada peningkatan SDM, muncul pertanyaan tentang siapa sebenarnya yang diuntungkan dari kebijakan ini.

Salah satu isu penting adalah apakah subsidi yang disalurkan benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan petani, atau justru untuk kepentingan non petani ? Ada pandangan bahwa subsidi diberikan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, melainkan agar harga pangan tetap terjangkau demi menjaga stabilitas ekonomi, yang pada akhirnya mendukung iklim investasi dengan biaya tenaga kerja yang murah melalui penetapan Upah Minimum Regional (UMR) yang rendah. Kebijakan ini menempatkan petani dalam posisi yang tidak menguntungkan karena mereka terjebak dalam tekanan produksi yang tinggi tanpa adanya peningkatan kemampuan dan kesejahteraan yang sebanding.

Di sinilah peran penyuluh pertanian menjadi sangat vital. Penyuluh bukan hanya sekadar fasilitator dalam penyaluran input produksi, tetapi mereka adalah garda terdepan dalam mentransfer pengetahuan dan teknologi kepada petani. Penyuluh memiliki tanggung jawab besar dalam membina petani agar memiliki keterampilan yang lebih baik, pemahaman yang mendalam tentang praktik pertanian yang berkelanjutan, serta wawasan yang lebih luas mengenai inovasi-inovasi terbaru dalam sektor pertanian. Dengan demikian, penyuluh berperan sebagai agen perubahan yang mampu meningkatkan kualitas SDM pertanian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, efisiensi usaha tani, dan kesejahteraan petani.

Peningkatan SDM pertanian sangat krusial dan tidak boleh diabaikan, bahkan di tengah fokus besar pada target tanam dan produksi. Dengan peningkatan kapasitas petani yang didukung oleh peran aktif penyuluh pertanian, para petani akan lebih mampu mengelola usahataninya secara mandiri dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Petani yang terampil, sejahtera, dan diberdayakan akan menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pertanian yang lebih berdaya saing dan adil.

 

Oleh karena itu, sudah saatnya kebijakan pertanian tidak hanya berorientasi pada hasil produksi, tetapi juga mengedepankan pemberdayaan petani sebagai pelaku utama, didukung oleh penyuluh sebagai pendamping mereka. Peningkatan kapasitas SDM pertanian melalui bimbingan dan pelatihan yang terus-menerus tidak hanya akan mendorong produktivitas yang lebih tinggi, tetapi juga menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan petani. Hanya dengan demikian, sektor pertanian dapat menjadi lebih berkelanjutan dan berkontribusi secara optimal bagi pembangunan bangsa

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0