“Si Kelor” Juara, Angkat Topi Buat Penyuluh Pertanian Jembrana
KWT Bali Palma Jagadhita Jembrana raih Juara II Kompetisi Inovasi Digitalisasi Ketahanan Pangan BALIGIVATION 2024 garapan Bank Indonesia. Keberhasilan ini berkat inovasi olahan kelor & pendampingan Penyuluh Pertanian.

Meski menyandang gelar Juara II, jajaran Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana patut berbangga hati. Pasalnya, KWT Bali Palma Jagadhita, dinobatkan sebagai Runner up pada ajang kompetisi inovasi digitalisasi ketahanan pangan di Bali. Tentu, kesuksesan yang diraih tak lepas dari peran Penyuluh Pertanian Lapangan di wilayah binaannya.
Event Bali Digital Innovation Festival BALIGIVATION 2024 garapan Bank Indonesia Provinsi Bali ini, mengusung tema “Empowering All”. Membawa misi, dalam rangka menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Sekaligus mendorong kreativitas generasi muda untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional. Berbagai even digelar diantaranya, ada talkshow, lomba konten kreator, lomba desain maskot QRIS dan kompetisi inovasi digitalisasi ketahanan pangan di Bali.
Kabar kompetisi inovasi digitalisasi ketahanan pangan di Bali, diperoleh dan membaca dari flayer yang di gagas BI. Sontak, Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Jembrana merapatkan barisan dan bagi-bagi tugas untuk mengikuti ajang lomba. Ada tiga bidikan kelompok binaan yang bisa diikutsertakan dalam ajang lomba. Susuai lomba, pemaparan implementasi inovasi digital dalam bentuk video singkat, maksimal durasi 2 menit.
“Kabar kompetisi itu, kita dengar boleh dikata last minute. Waktunya mepet banget. Ada tiga andalan binaan kita yang relevan dengan tema lomba. Hydrofach (usaha hidroponik diperkotaan), Inovasi Kelor, dan Rekayasa Perbanyakan Ratu Lebah”, Jelas I Dewa Nyoman Darmayasa, S.P., M.P. Koordinator Penyuluh Pertanian dan juga sebagai Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Jembrana.
Syukurnya, lanjut Dewa Darmayasa, teman-teman penyuluh kompak dan semangat. Langsung terjun kelapangan demi mengangkat citra Kelompok binaannya. Diantaranya, Hydrofach (usaha hidroponik diperkotaan), di Loloan Barat, kecamatan, Negara wilayah binaan PPL Arum Febria Fitriani SP., KWT Bali Palma Jagadhita, dengan inovasi Kelor di Desa Penyaringan, Kecamatan, Mendoyo, wilayah binaan PPL I Gede Putu Edi Setiawan, SP dan Telompok Tani Lebah Madu Buana Sari, Inovasi Rekayasa Perbanyakan Ratu Lebah di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo wilayah binaan PPL Deni Prasetyo, SP.
“Hasil garapan teman-teman kami kirim ke panitia jelang penutupan. Tepatnya sore hari pada tanggal 4 Agustus 2024. Sudah tentu, diantara ketiga vidio inovasi ada yang nyantol sebagai nominasi”, harap Dewa Darmayasa, yang juga sebagai Pengurus DPW Perhiptani Bali membidangi Ketua Bidang Pengembangan Ilmu dan Teknologi.
Nampaknya upaya para Penyuluh Pertanian yang selalu setia mendampingi dan memotivasi para petani membuahkan hasil gemilang. Dua yang lolos masuk nominasi mendapat kesempatan dikunjungi panitia dan dewan juri yaitu Inovasi Kelor dan hydrofach. Diantara kedua itu, panitia menjatuhkan pilihannya kepada “Si Kelor” untuk hadir pada malam penghargaan Festival BALIGIVATION 2024 yang digelar di Art Centre Denpasar. "Saya tidak menyangka bisa mendapatkan peringkat 2 dalam lomba Bali Digital Innovation Festival 2024 ini. “Berawal dari Pak PPL yg menginformasikan bahwa telah mengikutsertakan inovasi pengolahan kelor dalam perlombaan ini. Sehingga tidak ada persiapan dalam lomba ini. Tim dari BI melihat langsung ke lokasi pengolahan kelor di kelompok kami untuk memastikan bahwa memang benar apa yg sudah dilakukan oleh kelompok kami. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak PPL sudah mengikutsertakan kelompok kami dalam lomba ini dan berhasil memperoleh Juara 2 ini" ucap ibu Ketua KWT Bali Palma Jagadhita, Ni Made Kumarawati.
KWT Bali Palma Jagadhita besutan penyuluh pertanian Jembrana wilayah binaan I Gede Putu Edi Setiawan, SP, prestasinya cukup membanggakan. Ditahun 2023 menyabet Peringkat 1 dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Jembrana .Tahun 2024 ini, menyandang dua gelar sekaligus peringkat ke 3 dalam lomba TTG Tingkat Provinsi Bali dan naik peringkat menjadi Juara ke 2 ajang lomba kompetisi inovasi digitalisasi ketahanan pangan di Bali dalam Festival BALIGIVATION 2024 garapan Bank Indonesia.
"Berawal dari informasi dan ajakan dari Koordinator PPL Kabupaten untuk mengikuti lomba video inovasi dan dengan waktu yg singkat harus membuat video mengenai inovasi bidang pangan. Kebetulan saya masih memiliki arsip video mengenai pengolahan kelor, maka saya mengajukan video mengenai inovasi pengolahan kelor yg dilakukan oleh KWT. Bali Palma Jagadhita. Dengan dukungan koordinator PPL Kabupaten saya sangat optimis dapat memperoleh penghargaan dalam ajang lomba ini. Walaupun para pesaing juga menampilkan video inovasi yg tidak kalah bagusnya. Dan sesuai ekspektasi dan harapan akhirnya KWT mendapatkan panggilan dari Bank BI untuk menerima penghargaan Baligivation 2024. Harapan saya untuk kedepannya, agar KWT Bali Palma Jagadhita bisa menjadi kelompok binaan Bank BI sehingga dapat membantu pelaksanaan kegiatan yg dilakukan oleh KWT. dalam meningkatkan produksi kelor. " tandas Edi Setiawan saat ditemui dilokasi KWT Bali Palma Jagadhita.
Keterangan: Edi Setiawan Penyuluh Pertanian, sang Pembina dan Motivator
“Si Kelor” memang luar biasa, setidaknya mampu mengangkat citra daerahnya “Gumi Makepung” Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. “Kesuksesan ini, setidaknya ada manfaatnya bagi Kelompok Tani. Tak lantas kita juga menjadi jumawa. Justru buat motivasi para penyuluh di lapangan untuk kedepannya”, tandas Dewa dengan penuh pesona.
Salut dan angkat topi buat para Penyuluh Pertanian Jembrana, tetap semangat dan setia memotivasi para petani. (dewiguce)
What's Your Reaction?






