Petani Banjarangkan Klungkung Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Petani dan pemerintah Klungkung gelar Gerakan Tanam Padi Serentak di Subak Giri, Banjarangkan 5 Mei 2025. Upaya tingkatkan produksi beras & ketahanan pangan dengan benih Inpari 32

Klungkung - Dalam upaya memenuhi ketersediaan beras dan meningkatkan ketahanan pangan, para petani dan aparat pemerintah melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak di Subak Giri, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung pada Senin, 5 Mei 2025.
Kegiatan ini mengawali musim tanam II di Kecamatan Banjarangkan yang dilaksanakan di dua tempek pada Subak Giri, yakni Tempek Uma Dalem seluas 17,68 hektare dan Tempek Pule seluas 14,43 hektare, dengan varietas benih Inpari 32. Gerakan Tanam Padi Serentak dilaksanakan di lahan milik Sang Nyoman Dinayasa seluas 29,6 are.
Kepala Dinas Kabupaten Klungkung, drh. Ida Bagus Juanida menyampaikan bahwa Gerakan tanam padi serentak ini menjadi momen penting dalam membangun sinergi petani dan pemerintah serta memberikan dukungan dan semangat kepada petani dalam meningkatkan ketahanan pangan. Tujuan dari gerakan tanam padi serentak yakni meningkatkan luas tanam dan produksi padi, mendukung ketahanan pangan daerah dan menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal. “Gerakan tanam ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi padi di Subak Giri dan mendorong semangat para petani untuk terus berproduksi secara optimal”, tandas Juanida.
Hal senada juga disampaikan Plt. Kepala BRMP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP., dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan ekonomi negara. Semoga Kabupaten Klungkung mampu mencapai target Luas Tambah Tanam (LTT) padi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. "Kami siap berkomitmen mendampingi petani dalam pengembangan padi di Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Koordinator BPP Banjaranagkan, I Ketut Arya Sudiadnyana, SP., M.Agb., mengatakan kegiatan ini rutinitas pada awal MT I dan MT II. sebagai simbol semangat gotong royong dan sinergitas antara petani dan pemerintah dalam upaya mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional. “Sebagai upaya meningkatkan produktivitas padi, tentunya kita memerlukan upaya yang maksimal dalam pemeliharaan dan pengendalian tanaman yang ada saat ini. Serta pendampingan yang intensif dari Penyuluh Pertanian lapangan kepada kelompok tani dalam menjaga pertanamannya sampai panen”, jelas Arya yang juga sebagai Ketua Bidang Organisasi DPW Perhiptani Bali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali, PPL Kecamatan Banjarangkan, Penyuluh BRMP Bali, Anggota Gapoktan Subak Giri serta jajaran TNI Danramil, Dandim dan Babinsa se-Kecamatan Banjarangkan.
What's Your Reaction?






