“Hari Ini Kita Panen di Subak Sembung”

Benih yang ditanam tiga bulan lalu, Gerakan tanam serentak yang digelar PERHIPTANI Bali pada 18 Juli, kini membuahkan hasil nyata.Berubah jadi lautan padi menguning. PERHIPTANI Bali kembali membuktikan, tangan-tangan yang bersatu bisa menumbuhkan lebih dari sekadar panen tapi juga harapan bagi masa depan pertanian Bali. Pagi ini kita panen.

Oct 30, 2025 - 05:24
 0  32
“Hari Ini Kita Panen di Subak Sembung”

“Hari Ini Kita Panen di Subak Sembung”

Tiga bulan setelah gerakan tanam serentak digelar, PERHIPTANI Provinsi Bali kini memetik hasil nyata dari kerja sama lintas sektor yang solid.

Tepat pada 18 Juli 2025 lau, PERHIPTANI Bali berkolaborasi dengan berbagai pihak menggelar Gerakan Tanam Padi Serentak di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Tercatat, kegiatan tersebut diikuti sekitar 450 peserta, terdiri atas unsur BRMP Bali, dinas lintas sektor terkait, penyuluh pertanian, Babinsa, serta petani dari berbagai wilayah.

Gerakan saat itu tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Total lahan yang ditanami mencapai lebih dari 425 hektare, tersebar di Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Kini, kerja keras dan sinergi itu mulai berbuah manis. Panen raya berlangsung silih berganti di berbagai wilayah Bali, menandai keberhasilan gerakan tanam serentak yang digagas tiga bulan lalu. Pagi ini, Kamis, (30/10) kegiatan panen dipusatkan di Subak Sembung pula, di Denpasar Utara, kawasan simbol harmoni pusat gerakan tanam bersama. 

Ketua Harian DPW PERHIPTANI Bali, I Ketut Arya Adnyana, M.Agb., mengatakan, momen panen kali ini bukan sekadar perayaan hasil pertanian, melainkan juga bukti nyata dari konsistensi, kolaborasi, dan semangat gotong royong yang terus dijaga.

“Panen kali ini adalah bukti bahwa apa yang kita tanam bersama dengan hati, akan kita tuai bersama dengan syukur,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Menurutnya, panen pagi ini menjadi cerminan komitmen seluruh elemen pertanian Bali untuk menjaga keberlanjutan pangan dan nilai-nilai kebersamaan di tengah perubahan zaman.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut program Luas Tambah Tanam (LTT), yang terus digerakkan untuk memperkuat ketahanan pangan Bali di tengah tantangan perubahan iklim dan regenerasi petani. Melalui gerakan ini, memastikan agar semangat menanam tidak sekadar menjadi kegiatan musiman, tetapi gerakan berkelanjutan yang menumbuhkan kemandirian di sektor pertanian.

Sementara itu, Luh Ketut Ari Abadi, S.P, selaku Bidang Kerjasama DPW PERHIPTANI Bali sekaligus Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Denpasar Utara, menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan gerakan tersebut.

“Gerakan panen hari ini adalah bukti bahwa sinergi lintas sektor antara petani, penyuluh, dan aparat wilayah bisa melahirkan hasil yang nyata,” ujarnya.
“Kami tidak hanya menanam padi, tetapi juga menanam semangat gotong royong. Setiap butir padi yang dipanen hari ini adalah hasil kerja kolektif,” imbuhnya dengan penuh keyakinan.

Panen pagi ini menjadi cermin bahwa semangat kebersamaan masih tumbuh subur di tengah lahan-lahan hijau Bali. Dari tanah yang sama, para petani menanam dengan hati, bekerja dengan tulus, dan kini memanen dengan rasa syukur — bukti bahwa pertanian bukan sekadar profesi, melainkan warisan hidup yang menjaga harmoni Pulau Dewata. (Trio.B)

What's Your Reaction?

Like Like 2
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0