Itjen Kementan Apresiasi Semangat Petani Subak Padanggalak

Di tengah tantangan alih fungsi lahan dan pesatnya pembangunan kota Denpasar, semangat petani Subak Padanggalak tak pernah padam. Dengan dukungan pendampingan yang tepat dari para penyuluh pertanian, petani bisa memperoleh hasil optimal. Atas semangat dan keberhasilannya, mendapat apresiasi Itjen Kementan.

Nov 9, 2025 - 04:18
Nov 9, 2025 - 04:29
 0  20
Itjen Kementan Apresiasi Semangat Petani Subak Padanggalak

Itjen Kementan Apresiasi Semangat Petani Subak Padanggalak

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) memberikan apresiasi tinggi kepada petani Subak Padanggalak, Denpasar Timur, atas semangat dan keberhasilannya menjaga produktivitas pertanian di tengah keterbatasan lahan perkotaan.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Memet Darmawan, S.TP., M.P., saat menghadiri panen bersama padi varietas MD 70 Kerjasama Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali dan Dinas Pertanian Kota Denpasar, Jumat (7/11). Kegiatan ini juga dihadiri Inspektur IV Itjen Kementan drh. Pujo Hamaidi, M.Si., Kepala BRMP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, M.P., serta perwakilan Dinas Pertanian Kota Denpasar, BPP Denpasar Timur dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) seerta anggota Subak Padanggalak.

Panen dilakukan di lahan milik I Wayan Sapari seluas 27 are dan Pak Ampyug seluas 25 are, dengan hasil ubinan rata-rata mencapai 6,075 kilogram atau setara 82,09 kwintal per hektare GKG.

Dalam sambutannya, Memet Darmawan mengapresiasi kekompakan petani, subak, dan pemerintah daerah dalam menjaga sektor pertanian agar tetap produktif dan berdaya saing.

“Panen hari ini menunjukkan semangat luar biasa petani Denpasar. Meski lahan terbatas dan tantangan iklim meningkat, mereka mampu membuktikan bahwa pertanian bisa tetap produktif,” ujarnya.

Ia menegaskan, Kementerian Pertanian terus memperkuat pendampingan, pengawasan, dan pembinaan agar setiap program benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan petani.

“Kami ingin memastikan setiap program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan di lapangan. Panen seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi bisa menghasilkan kemajuan yang konkret,” tambahnya.

Kepala BRMP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, M.P., menambahkan bahwa keberhasilan panen kali ini menjadi bukti keberlanjutan program peningkatan produksi padi di wilayah perkotaan.

“Di tengah tantangan alih fungsi lahan, petani Denpasar tetap konsisten menanam. Sinergi antara BRMP Bali, Dinas Pertanian Kota Denpasar, dan BPP Denpasar Timur menjadi kunci keberhasilan LTT,” ujarnya.

Koordinator BPP Denpasar Timur, Ni Wayan Lilis Sukma Dewi, S.P., menambahkan bahwa varietas MD 70 merupakan bantuan pemerintah dengan total luas tanam 10 hektare.

“Varietas ini potensial karena memiliki daya hasil tinggi dan lebih tahan terhadap serangan hama. Dengan pendampingan yang tepat, petani bisa memperoleh hasil optimal,” jelasnya.

Dari sisi lapangan, Pekaseh Subak Padanggalak, Ketut Losen, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan panen kali ini.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan pemerintah, Dinas Pertanian Kota Denpasar dan BRMP Bali, serta penyuluh pertanian yang setia mendamping. Varietas MD 70 ini tumbuh bagus dan hasilnya memuaskan. Ini menjadi penyemangat bagi krama subak untuk terus menanam dan menjaga tradisi bertani di tengah pesatnya pembangunan kota,” ungkapnya.

Ia menambahkan, subak bukan sekadar sistem irigasi tradisional, tetapi juga warisan budaya dan jiwa pertanian Bali yang harus dijaga. “Dengan dukungan teknologi dan pendampingan dari pemerintah, kami yakin subak bisa terus maju tanpa meninggalkan nilai-nilai adat,” tambahnya. (Trio.B)

Korespondes Eka-Yasa DPD Perhiptani Kota Denpasar

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0