Drh. Citra: Si Penjaga Sehatnya Ternak di Jembrana

Drh. Citra:

Si Penjaga Kesehatannya Ternak di Jembrana

 Langkah tegas Drh. Ni Nyoman Citra Susilawati menelusuri jalan setapak menuju kandang sapi milik warga. Bersama drh. Hendra dan penyuluh pertanian, ia tidak hanya datang membawa ilmu, tetapi juga membawa harapan. Hari itu, mereka menggelar kegiatan penyuluhan terpadu, mengedukasi peternak mengenai penyakit Coccidiosis yang kerap menyerang pedet, sekaligus menularkan cara membuat larutan elektrolit sederhana untuk mengganti cairan tubuh ternak yang kehilangan banyak cairan akibat diare.

Bagi Drh. Citra, kegiatan seperti ini lebih dari sekadar rutinitas lapangan. Ini adalah bentuk nyata pengabdian, kolaborasi, dan kasih pada profesi yang ia jalani. Dengan bahasa yang mudah dipahami, ia mengajak para peternak untuk berumah tangga, mandiri, dan peduli terhadap kesehatan hewan.

“Edukasi seperti ini penting agar peternak mampu mencegah penyakit sejak dini,” sambil tersenyum, memandang antusiasme warga yang memenuhi kandang pagi itu.

Jejak Pengabdian Seorang Dokter Hewan

Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tahun 2015 ini menapaki perjalanan kariernya dengan dedikasi dan ketulusan yang tinggi. Sebelum resmi mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil pada awal tahun 2019, Drh. Citra lebih dulu menimba pengalaman berharga di Klinik Hewan Taman Griya, Badung.

Di sanalah ia bersentuhan langsung dengan berbagai kasus medis, mulai dari hewan peliharaan kesayangan hingga ternak produktif milik warga. Pengalaman itu bukan sekadar latihan profesi, melainkan ruang pembentukan karakter. Ia belajar tentang kesabaran, empati, dan tanggung jawab besar terhadap setiap kehidupan yang ditangani. Dari sanalah tumbuh tekad yang kuat dalam dirinya untuk tidak hanya menjadi dokter hewan yang menyembuhkan, tetapi juga menjadi pengabdi yang menjaga kesejahteraan manusia melalui dunia hewan.

Kolaborasi yang Menguatkan

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan Drh. Citra dan Drh. Hendra tak berdiri sendiri. Ia melibatkan penyuluh pertanian Kecamatan Negara, menciptakan sinergi yang harmonis antara ilmu kedokteran hewan dan praktik pertanian berkelanjutan. Para penyuluh memberikan penjelasan teknis tentang manajemen pakan dan kebersihan kandang, sementara Drh. Citra pentingnya pencegahan penyakit melalui kebersihan, nutrisi, dan pengawasan kesehatan hewan.

“Kolaborasi seperti ini membuat peternak mendapatkan pemahaman yang utuh,” jelasnya. “Kami tidak hanya ingin ternaknya sehat, tapi juga ingin peternaknya sejahtera.”

Para peternak yang hadir pun tampak antusias. Beberapa bahkan mencoba langsung membuat larutan elektrolit yang diperagakan Drh. Citra. Dengan senyum puas, ia menyaksikan semangat belajar yang tumbuh di wajah-wajah para peternak bukti bahwa edukasi lapangan masih menjadi cara paling efektif dalam membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat.

Perempuan Inspiratif di Dunia Veteriner

Selain aktif di lapangan, Drh. Citra juga menunjukkan kepemimpinannya dalam berbagai organisasi profesi. Ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Istri Dokter Hewan Indonesia (PIDHI) Kabupaten Jembrana, serta menjadi anggota aktif Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Komisariat Jembrana dan Cabang Bali.

Kesebukan tak pernah puas semangatnya untuk terus belajar dan berbagi. Ia percaya bahwa profesi dokter hewan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan manusia. Filosofi hidupnya cermin menjadi dari pengabdian itu:

“Mengabdi pada Kesejahteraan Manusia Melalui Dunia Hewan.”

Bagi Drh. Citra, setiap langkah di kandang, setiap dialog dengan peternak, dan setiap tindakan kecil untuk menyelamatkan hewan, adalah bentuk nyata cinta dan pengabdian. “Kehidupan adalah cermin,” katanya pelan namun penuh makna,

“ia memantulkan kembali apa yang kita berikan padanya.”

Melalui dedikasi dan sinergi lintas profesi, Drh. Ni Nyoman Citra Susilawati membuktikan bahwa peran dokter hewan tidak hanya berakhir di ruang klinik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat. Ia adalah wajah pengabdian yang sesungguhnya menjaga kesehatan ternak, menebar senyum dan harapan bagi peternak Jembrana.

Koresponden Widnyana Putra DPD Perhiptani Jembrana